Refleksi dari Gerhana Bulan

majalahumdah.com – Allah SWT Pencipta alam semesta. Dialah Allah yang menciptakan bumi dengan segala panorama dan keindahannya. Dialah Allah yang menciptakan langit tanpa tiang. Allah menciptakan matahari dengan sinarnya yang terang. Allah pula yang menciptakan rembulan dengan cahaya indahnya menerangi kegelapan malam. Jika ini dihayati, kita akan meyakini bahwa Tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah melainkan Allah SWT. 

Peristiwa gerhana adalah sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah. Lewat peristiwa gerhana, Allah SWT ingin mengingatkan umat manusia dan mengingatkan kita sekalian orang-orang yang beriman, bahwa matahari yang biasanya bersinar terang cahayanya bisa tertutupi, bulan yang cahayanya terlihat indah juga bisa tertutupi. Allah lah yang mengatur segalanya. 

Namun Alhamdulillah, Allah masih memberikan kita kesempatan untuk menjalani kehidupan di muka bumi. Oleh karena itu, peristiwa gerhana ini tidak berlangsung selamanya. Ia hanya terjadi sebentar saja dan setelahnya matahari atau rembulan akan kembali menyinari. Semua peristiwa itu hanyalah sebagai pengingat bahwa segala yang ada di langit dan bumi adalah di bawah kekuasaan Allah SWT. 

Sebagaimana Allah mampu membuat matahari yang bersinar cahayanya tertutupi, demikian juga dengan hati kita. Maka karena itu, sebagai makhluk yang lemah, kita harus senantiasa berlindung kepada Allah, agar cahaya iman dan taqwa yang terpancar dari hati tidak meredup dan memudar akibat tertutupi oleh maksiat yang kita lakukan akibat takluk dari godaan hawa nafsu.

Semoga segala peristiwa yang kita lewati dapat menjadikan kita semakin bertaqwa dan bertambah keimanan, serta diberikan taufiq untuk dapat mengambil pelajaran dan i'tibar, bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk kembali padaNya, sadar akan hakikat kehidupan yang kita jalani ini tidak selamanya, melainkan hanya jalan lalu untuk kembali ke kampung halaman sebenarnya, yaitu negeri akhirat, tempat yang abadi selamanya.

Tgk Muhammad Iqbal Jalil