Festival Halloween di Boulevard Riyadh City, Ini Pesan Nabi Muhammad Saw Kepada Umatnya
majalahumdah.com | Dunia Islam digemparkan dengan perayaan Halloween di Arab Saudi. Sejak di angkat menjadi kepala pemerintahan Muhammad bin Salman atau MbS banyak mengeluarkan keputusan keputusan yang tabu untuk negara tersebut, diantaranya izin perayaan Halloween tahun ini. Perayaan yang identic dengan kostum horror digelar Boulevard Riyadh City pada 27-28 Oktober, 120 ribu pengujung di prediksikan hadir menyemarakkannya momen itu.
Padahal Oktober 2018 silam, sebanyak 17 pekerja Filipina di Arab Saudi ditahan pihak otoritas karena mereka telah melakukan pesta Halloween. Mereka ditahan oleh petugas intelijen yang menggerebek sebuah kompleks di Riyadh. Saudi kala itu juga Saudi melarang campur baur laki laki dan perempuan, natal, valentine dan tradisi yang bukan dari agama Islam. Tentunya semua ini 180 derajat berbeda. Komentar warga net kepada kerjaan Saudi pun beragam. Bagaimana mungkin Saudi yang sekarang sangat bebas dengan tradisi dari orang atau budaya kafir tetapi sangat keras untuk peringatan Maulid Nabi. Mengingat hampir di semua negara menjadikan maulid sebagai hari besar. Walaupun mereka sendiri yang klaim memberikan izin untuk di rayakan maulid pada beberapa tempat, hanya saja negara tidak ikut dalam partisipasi dalam perayaan Maulid.
Sejarah Halloween
Halloween atau Hallowe'en singkatan dari All Hallows’ Evening, yang berarti malam hari semua orang Kudus. Halloween adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows' Day) di Kekristenan Barat. Perayaan tersebut mengawali peringatan trihari Masa Para Kudus (Allhallowtide), suatu periode dalam tahun liturgi yang didedikasikan untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia, termasuk para kudus atau santo/santa martir, dan semua arwah umat beriman. (Wikipedia)
Dalam pergelarannya mereka menggunakan kostum berbau mistik. Vampir, monster, hantu, kerangka, setan dll. Perkembangan kostum terjadi seiring dengan adanya karakter yang popular dari selebriti, ninja dan putri raja.
Apa tujuan dari Halloween dan festival yang semacam nya?
Dari beberapa fakta sejarah kita lihat bahwa Halloween bukanlah tradisi Islam. Mereka melakukan semua itu berangkat dari keimanan mereka maka haram bila kita berpartisipasi . Orang Islam mestinya tidak cabak atau mungkin toleransi yang kebablasan. Lihat, pelajari esensi dari sebuah perayaan. Seperti Halloween, valentine day, perayaan April mop juga sama yang sering sekali anak anak muda tergelincir dalam euforianya. Mudharat agama dan social sangat terasa pada setiap perayaan Halloween dan semacamnya. Kampanye orang orang yang membenci Islam dengan menyalipkan ajaran agama mereka, keimanan mereka dan mereka orang kafir berkesempatan atau sudah dipastikan mengkampanyekan LGBT, narkoba, pornografi, minuman keras dalam event event tersebut.
Peringatan Nabi Muhammad Saw
Dalam menyikapi Halloween yang semacamnya Nabi Muhammad Saw jauh jauh hari telah mengingatkan umatnya supaya tidak mengikuti orang kafir. Nabi Saw bersabda:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ، حَدَّثَنَا أَبُو عُمَرَ الصَّنْعَانِيُّ ـ مِنَ الْيَمَنِ ـ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " لَتَتْبَعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا شِبْرًا وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ، حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ ". قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى قَالَ " فَمَنْ ".
Dikisahkan oleh Abu Sa`id Al-Khudri, Nabi bersabda “Kamu akan mengikuti jalan-jalan umat umat sebelum kamu, sehasta demi sehasta dan sejengkal demi sejengkal sehingga bahkan jika mereka memasuki lubang biawak, kamu akan mengikuti mereka." Kami (Sahabat) berkata, "Ya Rasulullah! (apakah maksud engkau) orang-orang Yahudi dan Nasrani?" Nabi berkata, "Siapa lagi?" (HR Bukhari)
Rizky Ramadhana AR
