Perjuangan yang tak pernah berakhir (be patient)
Terkadang perjuangan dalam hidup ini sangat melelahkan dan menyedihkan, namun di saat kita ingin menggapai impian, kita sering mengalami kegagalan dan rintangan yang begitu berat. Dalam hal tersebut rasanya kita tidak lagi ingin berjuang, bukan begitu? Dan kebanyakan dari kita putus asa di dasari hal tersebut. Manusia secara umumnya, di saat banyak masalah yang ia derita bahkan sampai membuat frustasi seringkali menjadikan bunuh diri sebagai tujuan akhir, namun hal tersebut merupakan tindakan yang salah, mau bagaimanapun kondisinya,sesulit apapun situasinya namun ada satu hal yang dapat membuat kita melalui hal tersebut yaitu semangat.
Tahukah kita? Apakah modal dasar yang membuat para orang dahulu sukses, iya alasannya adalah mereka terlebih dahulu merasakan kepahitan yang menyiksa batin kemudian baru menikmati buah kebahagian. Banyak kesedihan yang jiwa mereka lewati, tapi mereka tidak pernah mau menyerah serta berputus asa begitu saja, karena mereka tau untuk bisa menikmati indahnya fajar mereka terlebih dahulu harus melewati gelapnya malam dan status ekonomi tidak menjadi penghalang untuk kemajuan seseorang karena banyak orang miskin berkat kegigihan yang ia kerahkan akhirnya ia dapat menata indahnya masa depan.
Namun ia berusaha untuk bangkit kembali dalam balapan yang ia ikuti walaupun rasa sakit akibat kecelakaan masi is rasai. Keesokkan harinya acara pun hampir di mulai banyak para peserta lawan yang meremehkannya “kan masih sakit, kok ikut bertanding” dan ada seseorang bertanya “apakah ia sanggup melakukan balapan ( dengan nada menyindir) . ia pun menjawab “tentu”. Pertandingan pun akan segera di laksanakan setelah hitungan ketiga, dengan penuh semangat setelah semua kepedihan yang ia lewati, akhirnya ia menjadi pemenang di garis terdepan dan membuat semua orang kaget lalu mereka mengucapkan sekamat kepadanya.
Teman-teman… ketika tertimpa musibah kita harus melihat sisi yang paling terang dari musibah tersebut, ketika seseorang memberi anda segelas air lemon, kita perlu menambah sesendok gula dalamnya, ketika mendapat hadiah seekor ular ambil saja kulitnya yang mahal dasn tinggalkan bagian tubuh yang lain karena “boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu” Al-Baqarah:216.
Dan juga banyak ulama dahulu yang bisa di ambil mauizah dan membuat kita semangat lagi dalam belajar gama Allah SWT, seperti imam An-Nawawi tidak pernah menyia-yiakan waktu, lalu imam Ahmad bin Hambal pernah di penjara dan di hukum kemudian menjadi imam salah-satu mazhab, lalu ibnu atsir di pecat dari jabatannya dan menyelesaikan karya besarnya berjudul jam’ul ushul dan annihayah dan malik ibn ar-raib yang menderita penyakit mematikan namun beliau mampu mengarang syair. Semoga kita menjadi termotivasi dari orang-orang dahulu dan menjadi orang sukses dunia akhirat, tetap semangat dan jangan bersedih dan ingat “NO PERFECT MAN WITHOUT TRIAL NEVER GIVE UP AND KEEP FIGHTING” .
Dari : munawarah meureudu kelas 3m