Abu Hurairah - Data Base Ilmu di Masa Rasulullah
majalahumdah.com - Memang benar,bahwa keputusan manusia itu mempunyai akibat yang merugikan dirinya sendiri,dan orang-orang yang mempunyai bakat-bakat istimewa,banyak yang harus membayar mahal justru pada waktu ia patut menerima penghargaan.
Sahabat mulia,abu hurairah yang bernama asli abdurrahman bin shakhar termasuk salah seorang dari mereka,beliau mempunyai bakat yang luar biasa dalam kemampuan dan kekuatan ingatan.Abu hurairah mempunyai kelebihan dalam menangkap apa yang di dengarnya,bukan hanya dalam bidang hafalan, hampir tak pernah beliau melupakan satu kata bahkan satu kata bahkan satu huruf pun dari apa yang telah di dengar nya,meskipun usia bertambah dan masa pun telah berganti . Beliau telah mewakafkan hidupnya untuk lebih banyak mendampingi rasulullah saw hingga beliau termasuk yang terbanyak menerima dan menghafal hadis serta meriwayatkan nya.
Dikarenakan beliau termasuk sahabat yang terkenal dengan kepandaiannya ,kesungguhan,serta konsisten beliau dalam meriwayatkan hadis,banyak para pemalsu hadis yang memanfaatkan nama beliau dan menyalah gunakan ketenaran beliau.Mereka sering mengeluarkan sebuah “hadis”dengan menggunakan kata-kata “berkata Abu hurairah”
Hal ini hampir membuat ketenaran dan kepopuleran abu hurairah selaku penyampai hadis rasulullah menjadi diragukan.untung saja ada usaha dan ketekunan yang luar biasa dari para ulama hadis yang menyingkirkan setiap pemalsuan dan tambahan dalam hadis rasulullah saw,sehingga abu hurairah berhasil lolos dari jaringan kepalsuan dan penambahan-penambahan yang sengaja hendak diselundupkan oleh kaum perusak ke dalam islam.
Abu hurairah adalah pribadi diantara sekian banyaknya pribadi yang paling gemar bergaul dengan rasulullah saw dan mendengarkan sabdanya.karena itulah perbendaharaan nya yang menakjubkan dalam hal hadis dan pengarahan-pengarahan penuh hikmat yang dihafalkan nya dari nabi jarang diperoleh bandingan nya.
Beliau mendatangi nabi pada tahun 7 hijriah,sewaktu beliau ada di kharbar.ia memeluk islam karena dorongan kerinduan dan kecintaan dan kerinduan. Dengan fitrahnya yang kuat,abu hurairah mendapat kesempatan besar yang memungkinkan nya untuk melakukan peranan penting dalam berbakti kepada agama Allah.
Pahlawan perang dari kalangan sahabat,bvanyak ahli fiqh,juru dakwah dan para guru juga tidak sedikit.tetapi lingkungan dan masyarakat memerlukan tulisan dan penulis. Di masa itu,manusia pada umumnya bukan hanya terbatas pada bangsa arab saja,tidak mementingkan budaya menulis.budaya menulis belum lagi menjadi bukti kemajuan peradaban di masyarakat manapun.
Bahkan,eropa sendiri juga demikian keadaan nya kebanyakan dari raja-raja nya,tidak terkecuali charlemang adalah orang yang buta huruf,padahal menurut ukuran pada masanya mereka memiliki kecerdasan dan kemampuan intelektual yang tinggi.
Sebenarnya abu hurairah bukanlah seorang penulis,beliau hanya seorang penghafal yang mahir.selain itu beliau memiliki kesempatan untuk melakukan nya.karena beliau tidak memiliki tanah untuk digarap dan juga tidak memiliki harta untuk di perniagakan .beliau menyadari bahwa dirinya termasuk orang yang memeluk agama islam yang belakangan,maka beliau bertekad untuk mengejar ketertinggalan dengan cara mengikuti majlisnya.kemudian beliau menyadari adanya bakat pemberian Allah kepadanya berupa daya ingatnya yang luas dan kuat,serta bertambah kuat,tajam dan luas dengan berkat doa rasulullah saw.
Beliau menyiapkan dirinya dan menggunakan bakat dan kemampuan karunia ilahi untuk memikul tanggung jawab dan memelihara peninggalan yang sangat penting dan mewariskan nya ke generasi kemudian.dalam usia yang ke 78 tahun,tahun yang ke-5 hjriah,ia pun berpulang ke rahmatullah di sekeliling orang-orang yang shaleh penghuni kuburan Baqi’.di tempat yang penuh berkah disanalah jasadnya dibaringkan.
by:tgk.nailul mubarrak